Pages

Recent Post

Search Me

Popular Posts

Kamis, 06 Juni 2013

Development Board ATmega8535 and max232

silahkan eagle file nya....==> 
Read more...
separador

Selasa, 14 Agustus 2012

Monitoring Trafik Jaringan Menggunakan Cacti di Ubuntu 10.10

       Cacti adalah salah satu aplikasi open source yang menrupakan solusi  pembuatan grafik network yang lengkap yang didesign untuk memanfaatkan kemampuan fungsi RRDTool sebagai  peyimpanan data dan pembuatan grafik. Cacti menyediakan pengumpulan data yang cepat, pola grafik advanced, metoda perolehan multiple data, dan fitur pengelolaan user. Semuanya dikemas secara intuitif, sebuah interface yang mudah digunakan  mudah dipahami untuk local area network hingga network yang kompleks dengan ratusan device. Dengan menggunakan cacti kita dapat memonitor trafik yang mengalir pada sebuah server dan Cacti juga merupakan frontend dari RRDTool yang menyimpan informasi kedalam database !MySQL dan membuat graph berdasarkan informasi tersebut. Proses pengambilan data (lewat SNMP maupun skrip) sampai kepada pembuatan gambar (graph) dilakukan menggunakan bahasa pemrograman PHP. 


1.      Pastikan ubuntu anda telah terinstall apache, apache disini berfungsi sebagai webserver yang berguna untuk menjalankan PHP dan MySQL

 #apt-get install apache2

2.      Setelah apache telah terinstall dengan baik, langkah kedua yang anda perlu lakukan adalah menginstall cacti dengan cara :

 #apt-get install cacti

3. webserver yang digunakan adalah apache2, pada dialog dibawah ini anda akan memilih web server yang akan anda gunakan, pilih apache2

4. Cacti membutuhkan database untuk menampung informasi, dan database tersebut perlu dikonfigurasi terlebih dahulu sebelum digunakan. jika admin telah memiliki database sebelum nya atau ingin menampilkan database secara manual  optional dibawah ini bisa dipilih "No"



jika tidak, pilih "yes" untuk konfigurasi dan menampilkan database secara automatic.

5.  Webserver apache berguna untuk menjalankan  MySQL membutuhkan password untuk masuk ke locall host, anda perlu memasukkan password sebagai database's administrative user.




jangan lupa untuk memasukkan password SQL nya :




lalu verifikasi password tersebut :

 6. Setelah terinstall dengan benar,langkah selanjutnya adalah membukan browser dan masuk ke locall host


    7.  Langkah selanjutnya adalah anda harus login dengan username dan password nya : admin 




8.    
Agar cacti bisa melakukan monitoring terlebih dahulu, setting device yang ingin dimonitoring, untuk contoh kali ini device yang dimonitoring adalah "router dan localhost". 

9.   klik "device" pada sisi sebelah kiri, kemudian isi parameter yang akan dimonitoring.

10. kemudian centang semua parameternya, dan klik "create" setelah itu klik "graph management" pada sisi kiri halaman web, sehingga muncul seperti berikut, dan centang semua parameternya, kemudian pilih "Choose an Action dengan pilihan Place on A Tree (Default Tree)" dan klik "Go"


11. untuk melihat tampilan grafik monitoring, tunggu beberapa saat, sampai tampilan grafik monitoring pada router seperti gambar berikut :


    Dari keterangan gambar dia atas merupakan in dan out data dari jaringan LAN di Politekni Caltex Riau dimana ruang lingkup yang dimonitoring adalah dalam rang IP 172.168.30.0/24. dimana setiap router mempunyai besar in dan out data. monitoring ini dicatat dalam periode waktu yang dapat di pilih misal, kita ingin memonitoring router ini dalam satu jam kedepan, maka kita akan dapat melihat atau memonitoring suatu router tersebut. berdasarkan data dia atas garis hijau menandakan data yang di download dan garis yang berwarna biru merupakan indikator banyak data yang dikirm. yang terliat pada monitoring ini router yang memiliki in dan out data adalah router yang paling banyak di gunakan atau memounyai user yang banyak.



Read more...
separador

Konfigurasi Mikrotik dengan Interface Winbox

        MikroTik RouterOS™, merupakan sistem operasi Linux base yang diperuntukkan sebagai network router. Didesain untuk memberikan kemudahan bagi penggunanya. Administrasinya bisa dilakukan melalui Windows Application (WinBox). Selain itu instalasi dapat dilakukan pada Standard komputer PC (Personal Computer). PC yang akan dijadikan router mikrotik pun tidak memerlukan resource yang cukup besar untuk penggunaan standard, misalnya hanya sebagai gateway. Untuk keperluan beban yang besar (network yang kompleks, routing yang rumit) disarankan untuk mempertimbangkan pemilihan  resource PC yang memadai.
       Mikrotik merupakan solusi murah dengan fitur menarik, dengan semua fitur yang dipunya oleh Mikrotik RouterOS, hampir semua kerja pengaturan network dapat dilaksanakan.

       Dikarenakan fitur yang serba ada dan harga yang murah, banyak para Internet Service Provider [ISP], menggunakan device ini untuk keperluan routing dan bandwidth management. Perusahaan-perusahaan mid-low pun sangat cocok untuk menggunakan Mikrotik RouterOS ini.

Level RouterOS dan Kemampuannya


       Mikrotik RouterOS hadir dalam berbagai level.Tiap level memiliki kemampuannya masing-masing, mulai dari level 3, hingga level 6.Secara singkat, level 3 digunakan untuk router berinterface ethernet, level 4 untuk wireless client atau serial interface, level 5 untuk wireless AP, dan level 6 tidak mempunyai limitasi apapun. Untuk aplikasi hotspot, bisa digunakan level 4 (200 pengguna), level 5 (500 pengguna) dan level 6 (tidak terbatas).





Topologi

Konfigurasi Mikrotik dengan Winbox

11.       Buka aplikasi winbox, tampilan awalnya seperti gambar di bawah:



       Pada kolom “login” diisi dengan “admin” dan  pada kolom “ password”  di kosongkan saja, ini merupakan default  login dan passwordnya. Kemudian centang pada “Keep Password”, buat pada kolom “note” dengan nama apa saja. Kemudian klik pada tanda panah diatas untuk mencari IP atau MAC address yang kita pakai untuk login pada saat konfigurasi.


12.       Setelah itu klik “connect” untuk masuk ke operating system mikrotik.


   Gambar diatas merupakan  tampilan setelah login
13.       Kemudian kita men setting IP pada eth1, klik dua kali pada eth1, gambarnya akan tampil seperti dibawah:
   

      Ubah nama “eth1 “menjadi ”eth1-internet”, kemudian klik Apply dan OK. pada praktikum ini eth1 di sebagai IP DHCP yang di dapat dari ISP provider.
14.       Langkah selanjutnya kita membuat IP pada eth1 dengan cara klik pada menu “IP > DHCP    Client”.


        Tampilan nya seperti gambar di bawah:
  

      Kemudian klik tanda tambah pada panah diatas untuk membuat IP DHCP nya, berikut tampilannya: 


Pada “interface” pilih “eth1-internet”, kemudian klik  Apply dan OK. Maka IP DHCP nya adalah sebagai berikut:


15.       Kemudian kita setting eth2, klik dua kali pada “eth2” ganti menjadi “eth2-LAN_kel_2”. Pada eth2 ini di setting sebagai IP PC monitoring kita.



16.       Setelah itu kita akan membuat IP pada eth2 dengan cara klik ppada menu “IP > Addresses”


Kemudian akan tampil seperti gambar dibawah:


Kemudian klik pada tanda panah diatas untuk membuat IP static pada eth2, berikut gambar tampilannya:



  Sebelum mengisi IP                                                            sesudah mengisi IP

Kemudian klik Apply dan OK.

17.       Kemudian masukkan IP address komputer dengan IP=192.168.2.2, Network=255.255.255.0, Gateway=192.168.2.1.

Kemudian klik OK.

18.       Untuk mengetes koneksi dari PC (192.168.2.2)  dengan eth2 (192.168.2.1), Lakukan ping dari   PC ke eth2, jika berhasil maka tampilanya seperti di bawah:





19.       Lakukan hal yang sama dengan menge ping dari eth2 ke PC, jika berhasil maka akan tampil seperti gambar dibawah:



110.       Jika berhasil maka coba ping IP DHCP yang didapat dari ISP, yaitu IP DHCP=172.16.30.50, seperti gambar dibawah:


Jika konfigurasinya benar maka jika di ping akan berhasil seperti gambar di bawah:

111.       Langkah selanjutnya kita akan membuat NAT (network Address Translation) untuk menghubungkan ke Internet luar, yaitu dengan cara klik pada menu “IP > Firewall”


Berikut tampilannya:


Untuk membuat konfigurasinya klik tambah pada tanda panah seperti gambar di atas, kemudian akan tampil gambar sebagai berikut:


Padata tab “General”  Pada kolom “Chain” pilih “srcnat” dan pada “Out.interface” pilih “eth1”, dan pada tab “Action” pilih pada kolom “Action” dengan “masquerade”, kemudian klik Aplly dan Ok.

112.       Kemudian untuk membuktikan koneksi ke internet luar maka lakukan ping ke IP gateway ISP yaitu  172.16.30.1, jika konfigurasi benar maka akan tampil seperti gambar di bawah:






Read more...
separador

Senin, 13 Agustus 2012

Konfigurasi DNS Server dengan Bind9

       DNS kepanjangan Domain Name Server. Fungsi DNS menerjemahkan nama Domain menjadi deretan angka IP. Contohnya bila kita akan membuka atau merequest url domain tertentu, biasanya kita menggunakan deretan nama atau huruf karena lebih mudah dihafal seperti google.com, yahoo.com, Facebook.com dan sebagainya. Sedangkan contoh dibawah ini, alamat url nya adalah pjsuhada.com
      DNS ini melakukan encode atau menerjemahkan dari domain google.com ke dalam bentuk deretan angka unik yaitu berupa IP misal google.com Ip nya adalah 202.10.200.111. seandainya kita masukan  202.10.200.111  pada browser maka juga akan membuka domain google.com tersebut. Deretan angka IP seperti 172.36.130.40. IP inilah yang digunakan mesin internet untuk saling berkomunikasi seperti Server Domain, Server Hosting, Server Proxy dan sebagainya.


   Berikut Cara menyetting DNS server :


1. Masuk ke Terminal    Dengan perintah : $ sudo su

2. Masukkan Password Anda
3. Lakukan Instalasi DNS Server    Dengan Perintah : apt-get install bind9
4. Setelah selesai, dengan ditandai [OK] 
    Dengan perintah : apt-get install dnsutils    
5. Petunjuk berikutnya 
    Dengan perintah : # pico /etc/bind/named.conf.local
6. Isilah perintah sebagai berikut :


     zone "pjsyuhada.com" {
    type master;
    file " /etc/bind/db.dns";
    };

    zone "10.77.5.in-addr.arpa" {
    type master;
    file " /etc/bind/db.rvdns";
    };

seperti gambar di bawah:


 7. Copy file tadi dengan perintah : cp /etc/bind/db.local /etc/bind/db.dns
 8. Lanjutkan lagi
     Dengan perintah : pico /etc/bind/db.dns
 9. Perintah yang tampil dirubah menjadi :
     ;
     ; BIND data file for local loopback interface
     ; 
    $TTL      604800
    @           IN            SOA        pjsyuhada.com.  root.pjsyuhada.com. (
                                                 2                        ; Serial
                                                 604800              ; Refresh
                                                 86400                ; Retry
                                                 2419200            ; Expire
                                                 604800              ; Negative Cache TTL
     ;

     @           IN           NS          ns.dedij.or.id.
     @           IN           A             10.77.5.116 
     ns           IN           A             10.77.5.116
     www       IN           A             10.77.5.116

seperti gambar dibawah:







  10. Copy file
        Dengan perintah : cp /etc/bind/db.127 /etc/bind/db.rvdns
  11. Lanjutkan lagi konfigurasinya
        Dengan perintah : pico /etc/bind/db.rvdns



  12. Perintah yang tampil dirubah menjadi :
        ;
        ; BIND data file for local loopback interface
        ; 

        $TTL      604800
        @           IN            SOA        pjsyuhada.com.  root.pjsyuhada.com. (
                                                      2                        ; Serial
                                                      604800              ; Refresh
                                                      86400                ; Retry
                                                      2419200            ; Expire
                                                      604800              ; Negative Cache TTL
        ;
       @            IN            NS            ns.pjsyuhada.com.
       116          IN           PTR         pjsyuhada.com.
       116          IN           PTR         www.pjsyuhada.com.

seperti gambar dibawah:





  13. Edit file
        Dengan perintah : pico /etc/resolv.conf
  14. Jika sudah keluar tampilannya, tambahkan
        Dengan perintah : search pjsyuhada.com
                                   nameserver 10.77.5.116

  15. Lakukan check kembali apakah DNS server sudah berjalan,
        Dengan perintah : named-checkconf -z
        Akan keluar kata-kata seperti dibawah:

        zone pjsyuhada.com/IN loaded serial 2012012701
        zone 5.77.10. in-addr.arpa/IN : loaded serial 2012012701
        zone 127.in-addr.arpa/IN : loaded serial 1
        zone 0.in-addr.arpa/IN : loaded serial 1
        zone 255.in-addr.arpa/IN : loaded serial 1

seperti gambar di bawah:








  16. Restart BIND nya
        Dengan perintah : etc/init.d/bind9 restart
        Ditandai dengan     * Stopping domain name service... bind9   [OK]
                                     * Starting domain name servive...  bind9   [OK]

  17. Check DNS yang telah di konfigurasi tadi
        Dengan perintah : nslookup pjsyuhada.com
        Ditandai dengan timbulnya :       Server  :    10.77.5.116
                                                       Address : 
  10.77.5.116 #53
                                                
                                                       Name : pjsyuhada.com
                                                       Address : 
10.77.5.116 
seperti gambar di bawah:



  18. Lakukan Ping di terminal DNS Server kita:
        Dengan perintah : ping pjsyuhada.com
        Apabila reply... berarti DNS Server yang kita bangun " BERHASIL ".
        Seperti gambar dibawah ini :



19. cek pada browser anda dengan mengetik alamaat DNS anda pada Bar alamat url, jika berhasil maka akan mengeluarkan gambar di bawah:



Read more...
separador

Konfigurasi Mail Server dengan posfix dan squirrelmail

       Postfix adalah mail transfer agent bebas dan terbuka. Postfix merupakan mail transfer agent default untuk sejumlah sistem operasi bertipe Unix. Ketangguhan lainnya adalah kesanggupan Postfix memproses surat elektronik dalam jumlah banyak.
Sebelum melakukan konfigurasi mail server, ada beberapa pakage yang harus diinstal, yaitu Postfix, Squirrelmail, squirrelmail, dan Dovecot-Postfix.

1. Install terlebih dahulu postfix.
    Dengan perintah : #apt-get install postfix

2. Kemudian Install lagi squirrelmail nya.
    Dengan perintah : #apt-get install squirrelmail

 3. Setelah berhasil, selanjutnya konfigurasi bagian postfixnya.
    Dengan perintah : #dpkg-reconfigure postfix

4. Ikuti langkah-langkah re configure nya.
    Pilih Ok





Pilih Internet Site lalu OK






Masukan penamaan email lalu OK



Masukan Domain lalu Ok



Pilih Yes untuk melakukan perubahan network


Masukan network lalu pilih OK


Isi dengan 0 (default) lalu OK


Isi dengan tanda + lalu OK


Pilih All lalu OK


5. Kita lakukan beberapa konfigurasi squirrelmailnya.
    Dengan perintah : # squirrelmail-configure
    Pilih nomor 2(Server Setting)


    Pilih nomor 1 dan masukkan nama domain

Setelah itu pilih S untuk menyimpan dan Q untuk keluar.
Setelah itu kemudian restart service postfix-nya dengan perintah /etc/init.d/postfix restart


6. Berikutnya adalah menginstal pakage dovecot-postfix.
    Lakukan instalasi dengan perintah : # apt-get install dovecot-postfix

7. Setelah itu cek port smtp dan imap apakah sudah berjalan dengan nmap.
    Cek port yang berjalan dengan perintah nmap pjsyuhada.com
    Dengan menginstall nmap terlebih dahulu dengan perintah : # apt-get install nmap



   port yang harus ada adalah port 25 dan 143

8. Selanjutnya kita cek lewat browser dengan mengetikkan url pjsyuhada.com


9. Jika berhasil maka akan muncul tampilan seperti di atas. Selanjutnya adalah melakukan cek webmail apakah sudah dapat digunakan apa belum. Terlebih dahulu kita buat user untuk login ke webmail, kita buat 2 user untuk nantinya kita coba saling kirim email. Buat user dengan perintah adduser diikuti nama user.



10. Setelah itu kembali ke browser dan coba login dengan user yang sudah dibuat tadi.
      dan  lakukan pengetesan mail server dari email 1 ke email 2 atau sebaliknya.


Jika berhasil maka akan masuk ke halaman utama Squirrelmail seperti gambar di atas.

11. Selanjutnya kita coba kirim email ke user  buk_pos_mey, pilih compose.

To : buk_pos_mey@syuhada.com
Subject : tes ngirim email...
Isi: Ini email dari akun "pak_pos_pj", jika ini dapat dibaca mohon dibalas oleh user buk_pos_mey@syuhada.com . 

 12. Login ke user buk_pos_mey


 Jika berhasil maka email dari user email1 telah masuk ke inbox user buk_pos_mey

Gambar : Isi email dari user email1

Konfigurasi membangun mail server dengan Postfix dan Squirrelmail telah COMPLETE...


Read more...
separador
Diberdayakan oleh Blogger.

Followers